Populer

Khas

Minggu, 19 November 2017

Peninggalan Prasejarah di Situs Benteng Tanah, Kampung Kuta


Situs Benteng Tanah secara administrati terletak di Kampung Pasanggrahan, Desa Ciranjang Hilir, Kecamatan Ciranjang. Situs terletak di daerah oedesaan yang bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat hanya bisa sampai di pinggir jalan besar yang mengguhubungkan kota Bandung dan Cianjur. Lokasinya berjarak sekitar 1 km dari jalan besar dan untuk mencapainya harus melewati pemukiman dan persawahan.

Benteng tanah merupakan tinggalan manusia masa lampau yang menunjukkan daerah tersebut hunian manusia masa lampau. Lokasi dibangunnya benteng diapit dua alira sungai, yaitu sungai Cisokan dan Sungai Ciranjang. Pada bagian utara situs terdapat pertemuan aliran sungai Cisokan dan Ciranjang.

Benteng tanah yang ada di situs ini mencapai ketinggian 7 meter. Bangunan benteng tanah ini terbentang antara tepian sungai Cisokan dan Ciranjang sepanjang sekitar 500 meter. Sekarang areal sekitar benteng dimanfaatkan sebagai area pertanian dan pemukiman. Pada bagia utara benteg telah terdapat pemukiman yang berakibat pada salah satu bagian benteng dibongkar untuk keluar masuk warga.
Makam Embah Sarangsang Bentang, tepat di bawah pohon beringin

Pada bagian ujung utara situs terdapat makam Embah Sarangsang Bentang. Makam ditandai adanya dua batu alam tegak dan hamparan bata. Makam ini terletak di bagan pertemuan sungai Cisokan dan Ciranjang. Lokasi yang sering dikunjungi para peziarah ini mempunyai potensi utuk dikembangkan tidak hanya sekedar obyek wisata ziarah. Lokasi yang tinggi bisa untuk melihat pemandangan sekelilingnya berupa aliran kedua sungai di bawahnya dan alam perbukitan sekitarnya.

Sumber: Disbudpar Provinsi Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Traveler Cianjur 2017